Cara Ternak Kambing Modern Yang Menguntungkan

Cara Ternak Kambing Modern Yang MenguntungkanTernak kambing adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia. Pasalnya, permintaan pasar untuk daging dan susu kambing masih tinggi, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk acara-acara keagamaan seperti akikah dan Idul Adha. Namun, ternak kambing juga memiliki tantangan tersendiri, seperti bau kambing yang menyengat, lahan yang terbatas, dan pakan yang mahal. Oleh karena itu, diperlukan cara ternak kambing modern yang lebih praktis dan terbukti menguntungkan.

Apa itu Ternak Kambing Modern?

Ternak kambing modern adalah cara beternak kambing yang sudah tidak lagi mengandalkan cara ngarit. Yaitu, menyediakan pakan kambing dengan cara berburu rumput dan dedaunan segar di lingkungan sekitar atau dengan angon atau mengajak kambing ke lapangan agar mereka mencari makan sendiri. Ternak kambing modern lebih mengutamakan pemberian pakan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing, seperti hijauan fermentasi, pakan konsentrat, dan suplemen organik. Selain itu, ternak kambing modern juga menggunakan kandang yang lebih higienis dan nyaman untuk kambing, serta sistem manajemen yang lebih profesional dan efisien.

Apa Keuntungan Ternak Kambing Modern?

Ternak kambing modern memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan cara ternak kambing konvensional, antara lain:

  • Mempercepat pertumbuhan dan produksi kambing. Dengan pemberian pakan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing, maka kambing akan tumbuh lebih cepat dan sehat. Selain itu, produksi daging dan susu kambing juga akan meningkat.
  • Menghemat biaya pemeliharaan. Dengan menggunakan kandang yang higienis dan nyaman untuk kambing, maka risiko penyakit dan stres pada kambing akan berkurang. Hal ini akan mengurangi biaya pengobatan dan perawatan kesehatan kambing. Selain itu, dengan menggunakan pakan fermentasi dan suplemen organik, maka biaya pakan juga akan lebih murah dibandingkan dengan membeli rumput atau dedaunan segar.
  • Meningkatkan nilai jual kambing. Dengan menggunakan sistem manajemen yang profesional dan efisien, maka kualitas dan kuantitas kambing akan terjaga. Hal ini akan meningkatkan nilai jual kambing di pasaran, baik untuk daging maupun untuk susu.

Bagaimana Cara Ternak Kambing Modern?

Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memulai usaha ternak kambing modern:

  1. Memilih jenis kambing yang sesuai dengan tujuan usaha. Ada banyak jenis kambing yang bisa dipilih, seperti kambing etawa untuk produksi susu, kambing boer untuk produksi daging, atau kambing jawarandu untuk produksi susu dan daging. Pilihlah jenis kambing yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, pertumbuhan yang cepat, dan produktivitas yang tinggi.
  2. Menyiapkan modal usaha. Modal usaha ternak kambing modern terdiri dari modal awal dan modal tetap. Modal awal digunakan untuk membeli bibit atau anakan kambing, membuat atau menyewa lahan dan kandang, serta membeli peralatan ternak seperti tempat minum, tempat makan, alat potong kukur, dll. Modal tetap digunakan untuk membeli pakan berkualitas seperti hijauan fermentasi, pakan konsentrat, dan suplemen organik setiap bulannya. Modal usaha ternak kambing modern bisa bervariasi tergantung dari jumlah dan jenis kambing yang diternakkan.
  3. Menyiapkan lahan dan kandang. Lahan dan kandang merupakan tempat tinggal bagi kambing yang harus disiapkan dengan baik agar mereka nyaman dan sehat. Lahan harus luas cukup untuk bergerak bebas dan bermain bagi kambing. Kandang harus bersih, sejuk, tidak lembab, tidak bau amis, memiliki ventilasi yang baik, serta dilengkapi dengan tempat minum dan makan yang mudah dijangkau oleh semua kambing. Kandang juga harus dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan kambing, seperti bagian induk hamil, induk menyusui, anak sapih, pejantan dewasa, dll. Kandang harus rutin dibersihkan setiap hari agar tidak menjadi sarang penyakit.
  4. Menyediakan pakan berkualitas. Pakan merupakan faktor penting dalam usaha ternak kambing modern. Pakan harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing, seperti protein, energi, mineral, dan vitamin.
  5. Pakan berkualitas bisa dibuat sendiri dengan cara fermentasi hijauan seperti rumput gajah, jerami padi, atau daun singkong dengan bahan tambahan seperti gula pasir, ragi tape, atau molases. Pakan fermentasi ini bisa diberikan kepada kambing setiap hari sebanyak 3-5% dari berat badan kambing. Selain itu, pakan konsentrat yang mengandung bahan-bahan seperti jagung, dedak padi, bungkil kedelai, atau bungkil kelapa juga bisa diberikan kepada kambing sebanyak 1-2% dari berat badan kambing.
  6. Pakan konsentrat ini berguna untuk meningkatkan produksi daging dan susu kambing. Selain pakan fermentasi dan pakan konsentrat, kambing juga membutuhkan suplemen organik yang mengandung berbagai nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B12, fosfor, dan selenium. Suplemen organik bisa diberikan kepada kambing sebanyak 10-20 gram per ekor per hari. Suplemen organik ini berguna untuk mencegah anemia, memelihara kesehatan otot, dan mengurangi risiko obesitas pada kambing.

Kesimpulan

Ternak kambing modern adalah cara beternak kambing yang lebih praktis dan terbukti menguntungkan dibandingkan dengan cara ternak kambing konvensional. Ternak kambing modern lebih mengutamakan pemberian pakan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing, menggunakan kandang yang lebih higienis dan nyaman untuk kambing, serta menggunakan sistem manajemen yang lebih profesional dan efisien. Ternak kambing modern memiliki beberapa keuntungan seperti mempercepat pertumbuhan dan produksi kambing, menghemat biaya pemeliharaan, serta meningkatkan nilai jual kambing. Untuk memulai usaha ternak kambing modern, perlu dilakukan beberapa langkah seperti memilih jenis kambing yang sesuai dengan tujuan usaha, menyiapkan modal usaha, menyiapkan lahan dan kandang, menyediakan pakan berkualitas, memilih pejantan dan betina yang berkualitas, serta menjaga kesehatan dan kebersihan kambing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *