Kecoa Madagaskar adalah salah satu jenis kecoa yang bisa dipelihara dan dibudidayakan sebagai pakan hewan peliharaan seperti reptil atau ikan. Kecoa ini berasal dari hutan Madagaskar dan memiliki ukuran tubuh yang besar, sekitar 5-8 cm. Kecoa ini juga memiliki suara mendesis yang khas saat merasa terganggu atau berkomunikasi dengan sesama kecoa. Kecoa Madagaskar memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein, lemak, kalsium, fosfor dan vitamin. Selain itu, kecoa ini juga tidak berbau, tidak suka tinggal di tempat yang jorok dan lebih mudah ditangani daripada kecoa lainnya.
Budidaya kecoa Madagaskar bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan karena permintaan pasar yang cukup tinggi, terutama dari para pecinta hewan eksotis. Selain itu, budidaya kecoa Madagaskar juga tidak membutuhkan modal yang besar, perawatan yang rumit atau lahan yang luas. Anda bisa memulai usaha ini dengan modal sekitar Rp 500.000 untuk membeli bibit kecoa dan perlengkapan kandangnya. Dalam waktu 6-8 bulan, Anda bisa mendapatkan hasil panen ratusan hingga ribuan ekor kecoa Madagaskar yang siap dijual dengan harga Rp 2.000-Rp 5.000 per ekor.
Cara Budidaya Kecoa Madagaskar
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membudidayakan kecoa Madagaskar:
- Menyiapkan kandang. Anda bisa menggunakan wadah plastik transparan yang berukuran sedang hingga besar, tergantung jumlah bibit kecoa yang Anda miliki. Pastikan wadah tersebut memiliki lubang udara yang cukup dan tutupnya rapat agar kecoa tidak bisa keluar. Anda juga bisa melapisi bibir bagian atas wadah dengan jeli atau vaselin agar kecoa tidak bisa memanjatnya.
- Menyiapkan media. Anda bisa menggunakan pasir, serbuk kayu, kulit padi atau tanah sebagai media dasar kandang dengan ketebalan sekitar 5-10 cm. Media ini berfungsi sebagai tempat kecoa bersembunyi, bertelur dan mengurai kotorannya. Anda juga perlu menyediakan aksesoris tambahan seperti batu, kayu, daun kering atau kotak telur sebagai tempat kecoa bermain dan bersantai.
- Memasukkan bibit. Anda bisa membeli bibit kecoa Madagaskar dari peternak lain atau toko hewan peliharaan dengan harga sekitar Rp 10.000-Rp 20.000 per 10 ekor. Pilihlah bibit yang sehat, aktif dan tidak cacat. Cara membedakan kecoa jantan dan betina adalah dengan melihat ukuran tubuh dan tanduknya. Kecoa jantan memiliki tubuh lebih besar, tanduk lebih panjang dan rambut halus di dekat kepala. Kecoa betina memiliki tubuh lebih kecil, tanduk lebih pendek dan tidak ada rambut halus di dekat kepala. Masukkan bibit ke dalam kandang dengan perbandingan jantan:betina sekitar 1:4 atau 1:5.
- Memberi makanan dan minuman. Kecoa Madagaskar adalah hewan omnivora yang bisa memakan segala jenis makanan, baik nabati maupun hewani. Anda bisa memberi mereka sayur, buah, pelet, roti, daging, telur atau makanan lain yang mudah didapat. Beri makanan secukupnya satu atau dua kali dalam seminggu dan bersihkan sisa-sisa makanan yang tidak dimakan agar tidak tumbuh jamur. Untuk minuman, Anda bisa memberi mereka air bersih yang ditempatkan dalam wadah kecil yang diberi kerikil atau spons agar anak kecoa tidak tenggelam.
- Membersihkan kandang. Anda perlu membersihkan kandang secara rutin setiap minggu atau dua minggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kecoa. Anda bisa mengeluarkan kecoa dari kandang dan menyimpannya di wadah lain sementara. Kemudian, buang media kandang yang sudah kotor dan ganti dengan media baru. Bersihkan juga aksesoris kandang dengan air dan sabun. Setelah kandang bersih dan kering, masukkan kembali kecoa dan aksesorisnya.
Manfaat dan Peluang Usaha Kecoa Madagaskar
Budidaya kecoa Madagaskar memiliki banyak manfaat dan peluang usaha, di antaranya:
- Sebagai pakan hewan peliharaan. Kecoa Madagaskar adalah pakan yang disukai oleh banyak hewan peliharaan, terutama reptil seperti ular, kadal, biawak, iguana, tokek atau komodo. Kecoa ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan mudah dicerna oleh hewan peliharaan. Anda bisa menjual kecoa Madagaskar kepada para pecinta hewan eksotis dengan harga Rp 2.000-Rp 5.000 per ekor.
- Sebagai obat tradisional. Kecoa Madagaskar juga dipercaya memiliki khasiat sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit seperti asma, batuk, bronkitis, diabetes, impotensi, infeksi saluran kemih atau luka bakar. Anda bisa menjual kecoa Madagaskar dalam bentuk hidup, kering atau bubuk kepada para penggemar obat tradisional dengan harga Rp 50.000-Rp 100.000 per ons.
- Sebagai hobi dan koleksi. Kecoa Madagaskar juga bisa dipelihara sebagai hobi dan koleksi karena memiliki bentuk tubuh yang unik, warna yang menarik dan suara yang lucu. Anda bisa menjual kecoa Madagaskar kepada para penghobi dan kolektor dengan harga Rp 10.000-Rp 20.000 per ekor.
Kesimpulan
Budidaya kecoa Madagaskar adalah usaha yang mudah, murah dan menguntungkan. Anda bisa memulai usaha ini dengan modal sekitar Rp 500.000 untuk membeli bibit kecoa dan perlengkapan kandangnya. Dalam waktu 6-8 bulan, Anda bisa mendapatkan hasil panen ratusan hingga ribuan ekor kecoa Madagaskar yang siap dijual dengan harga Rp 2.000-Rp 5.000 per ekor sebagai pakan hewan peliharaan, Rp 50.000-Rp 100.000 per ons sebagai obat tradisional atau Rp 10.000-Rp 20.000 per ekor sebagai hobi dan koleksi.